Perilaku asertif penting dimiliki oleh pengurus organisasi mahasiswa, khususnya di Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Ar-Raniry, karena dapat mendukung komunikasi yang efektif, mempermudah penyelesaian konflik, serta meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku asertif adalah kecenderungan kepribadian ekstrovert. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan kepribadian ekstrovert dengan perilaku asertif pada pengurus DEMA UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 orang pengurus DEMA, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala perilaku asertif yang disusun berdasarkan aspek-aspek dari Alberti dan Emmons, serta skala kepribadian ekstrovert yang mengacu pada aspek-aspek dari Eysenck Personality Questionnaire (EPQ). Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kecenderungan kepribadian ekstrovert dan perilaku asertif (r = 0,426, p < 0,05), sehingga hipotesis penelitian ini diterima. Hubungan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepribadian ekstrovert, maka semakin tinggi pula perilaku asertif yang ditunjukkan oleh pengurus DEMA, dan sebaliknya.