Coffee shop menjadi pusat berkumpul dan bersosialisasi masyarakat Aceh yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam sehingga hadir ide islamic coffee shop yang islami, nyaman, berkelanjutan, dan tetap menjaga nilai-nilai religius. Penelitian ini membahas penerapan konsep lanskap islami serta konsep Building Automation System (BAS) sebagai inovasi pada perancangan lanskap islamic coffee shop sebagai ruang publik yang mempresentasikan nilai-nilai keislaman dengan mengintegrasikan prinsip lanskap islami. Lanskap pada coffee shop berfungsi menciptakan kenyamanan, estetika luar bangunan, dan memperkuat konsep desain. Pada islamic coffee shop, lanskap disesuaikan dengan nilai-nilai islami. Metode yang digunakan adalah secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara observasi, dokumentasi, dan kajian literatur. Hasil perancangan menunjukkan bahwa inovasi penerapan Building Automation System (BAS) pada lanskap islamic coffee shop dapat diterapkan seperti penyiraman tanaman otomatis dan lampu taman otomatis, lampu otomatis di area komunal sebagai bentuk mengantisipasi aktivitas negatif, air mancur otomatis sebagai penerapan elemen desain berupa suara. Kemudian, elemen-elemen lanskap islami seperti pola geometris, vegetasi aromatik, penggunaan air sebagai elemen penyejuk, serta pemilihan warna-warna yang tersebut dalam Al-Qur’an , mampu menciptakan ruang luar yang harmonis dan selaras dengan prinsip serta syariat Islam, yang kemudian mengantarkan penulisan karya ilmiah berupa paper dalam ajang perlombaan IPC 2023 meraih peringkat 2.