Agrowisata Geureudong di Desa Kuta Padang, Kabupaten Aceh Barat memiliki potensi besar untuk dikembangkan, namun pemanfaatannya belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pengembangan agrowisata dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta menganalisisnya dari perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik purposive sampling terhadap 10 informan utama dari berbagai kalangan terkait. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi, kemudian di analisis melalui pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agrowisata Geureudong memiliki potensi yang kuat berdasarkan komponen 4A, daya tarik alam pertanian yang unik (attraction), didukung oleh fasilitas dasar yang memadai (amenities), akses jalan yang mulai berkembang (accessibility), serta layanan pendukung yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat (ancillary). Pengelolaan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan pendapatan, meningkatkan kesempatan kerja, serta memperkuat keterikatan sosial dan kesadaran lingkungan. Dalam perspektif ekonomi Islam, pengelolaan yang mengedepankan prinsip keadilan, ukhuwwah, ta’awun, dan pemerataan berperan penting dalam mendorong pemberdayaan berkelanjutan