Dalam dunia pendidikan, produktivitas guru merupakan acuan yang paling penting untuk diperhatikan demi mendapatkan pendidikan yang optimal. Hal tersebut menjadi titik fokus utama bagi para Kepala disetiap madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kurangnya apresiasi dan motivasi yang diberikan oleh Kepala Madrasah mengakibatkan produktivitas guru di MTsN 6 Aceh Timur belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan, strategi yang digunakan oleh Kepala Madrasah dalam meningkatkan produktivitas guru di MTsN 6 Aceh Timur. Adapun penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini berjumlah tiga orang yang terdiri dari Kepala Madrasah, Wakil Kepala Kurikulum, serta Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab. Adapun teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik miles dan huberman yang terdiri dari reduksi data, display data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala Madrasah MTsN 6 Aceh Timur menggunakan 3 jenis gaya kepemimpinan, diantaranya kepemimpinan otoriter, kepemimpinan demokratis, dan kepemimpinan transaksional. Adapun strategi yang digunakan dalam meningkatkan produktivitas guru yaitu dengan cara menerapkan kepemimpinan yang bersifat adaptif, partisipatif, dan kolaboratif. Sedangkan hambatan yang dihadapi oleh Kepala Madrasah dalam peningkatan produktivitas guru yaitu adanya guru yang berusia senja, terdapat perbedaan status antara pegawai dan honorer, rendahnya kehadiran siswa dilekas, kesalahpahaman dan keterbatasan waktu, serta keterbatasan guru dalam penguasaan teknologi