Reward menjadi bagian dari proses pembelajaran, kurangnya keaktifan siswa dalampembelajaran, kurangnya respon siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, guru kesulitan dalam mengenali karakter siswa, dan guru tidakmampu mengontrol proses pembelajaran secara keseluruhan minat dalampembelajaran siswa menjadikan reward sebagi strategi guru dalam proses belajarmengajar siswa di SD Negeri Monsinget Aceh Besar dalam mewujudkan hasilbelajar yang baik,. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat strategi guru dalampemberian reward pada pembelajaran di kelas II SD/MI. Penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitiannya yaitu 3 gurukelas dan 26 orang siswa pengumpulan data dilakukan dengan wawancara danobservasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk reward meliputi: a) Rewardverbal (berupa pujian, mengiyakan, menyatakan sependapat terhadap argumensiswa), b) reward non verbal (berupa tepuk tangan, pemberian alat tulis,stiker/gambar bintang, jajanan dan segala sesuatu yang bermanfaat bagi siswa).Adapun reward dilaksanakan guru pada saat proses pembelajaran dan setelahselesai pembelajaran baik secara berkelompok, maupun individual. Sejauh inipenelitian yang sudah dilaksanakan tersebut bahwasanya, strategi guru dalampemberian reward pada pembelajaran di kelas II SD/MI, memberikan perubahan pada siswa dalam hasil belajarnya berupa peningkatan motivasi belajar, semangat dalam menyelesaikan tugas, serta hasil belajar yang lebih baik. Pemberian rewardini juga mengubah pola pikir bagi tenaga pendidik agar lebih berkreasi ketika memberikan reward dalam proses pembelajaran. Sehingga apa yang dilakukan guruterhadap siswa dapat memberi kesan yang baik terhadap siswa nya dikemudian hari.