Peran Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam Mengatasi Nikah Sirri (Studi Kasus KUA Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar)

Muhammad Rahul, 210101055 (2025) Peran Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam Mengatasi Nikah Sirri (Studi Kasus KUA Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Peran Kantor Urusan Agama (Kua) Dalam Mengatasi Nikah Sirri (Studi Kasus Kua Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar)] Text (Peran Kantor Urusan Agama (Kua) Dalam Mengatasi Nikah Sirri (Studi Kasus Kua Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar))
Skripsi_Muhammad_Rahul_(selesai)[1].pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)
[thumbnail of Peran Kantor Urusan Agama (Kua) Dalam Mengatasi Nikah Sirri (Studi Kasus Kua Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar)] Text (Peran Kantor Urusan Agama (Kua) Dalam Mengatasi Nikah Sirri (Studi Kasus Kua Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar))
COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan lembaga Kementerian Agama di tingkat kecamatan yang bertugas mencatat pernikahan, melayani ibadah sosial, dan membina keluarga sakinah. Namun, masih banyak pernikahan yang tidak tercatat secara resmi atau dikenal sebagai nikah sirri. Praktik ini masih marak terjadi di berbagai wilayah, termasuk di Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, sehingga menimbulkan berbagai persoalan hukum dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran KUA dalam mengatasi nikah sirri. Pertanyaan penelitian ini yakni Apa faktor-faktor yang menyebakan terjadinya nikah sirri di Kecamatan Mesjid Raya, Bagaimana peran KUA Kecamatan Mesjid Raya dalam mengatasi nikah sirri. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Praktik nikah sirri di Kecamatan Mesjid Raya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kehamilan di luar nikah, poligami tanpa izin, prosedur resmi yang dianggap rumit, kondisi ekonomi, dan kurangnya restu keluarga. Nikah sirri dipilih sebagai solusi cepat meskipun tidak diakui secara hukum. Dalam mengatasi hal ini, KUA Kecamatan Mesjid Raya berperan penting sesuai PMA No. 24 Tahun 2024, tidak hanya sebagai pencatat pernikahan, tetapi juga memberikan bimbingan pranikah, penyuluhan hukum, dan fasilitasi isbat nikah. KUA juga menjalin kerja sama dengan masyarakat untuk mencegah nikah sirri secara hukum, sosial, dan edukatif. Hambatannya adalah rendahnya kesadaran masyarakat, keterbatasan kewenangan, tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah dan minimnya penyuluhan dan sosialisasi. Dari paparan diatas disimpulkan bahwa Nikah sirri di Mesjid Raya dipicu oleh faktor sosial dan ekonomi. KUA berperan strategis mencegahnya melalui bimbingan, penyuluhan, dan fasilitasi isbat nikah sesuai tugasnya dalam PMA No. 24 Tahun 2024.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.6 Hukum Peradilan (Qada`)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: muhammad rahul
Date Deposited: 25 Aug 2025 07:37
Last Modified: 25 Aug 2025 07:37
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/48400

Actions (login required)

View Item
View Item