Koleksi literatur yang beragam dan berkualitas yang tersedia di pojok baca idealnya memberi dampak positif dan membantu dalam pembentukan perilaku dan etika siswa. Namun pada siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Blangkejeren, ditemukan beberapa permasalahan perilaku dan etika siswa yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan guru dan orang tua. Untuk itu, tujuan penelitian ini dilaksanakan adalah untuk mengetahui dampak Pojok Baca terhadap perilaku siswa MAN 1 Blangkejeren. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh dari wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan pojok baca di MAN 1 Blangkejeren berdampak positif terhadap perubahan perilaku siswa. Jumlah siswa di MAN 1 Blangkejeren adalah 170 siswa, dari jumlah tersebut terdapat 11 siswa yang memiliki perilaku bermasalah, seperti kebiasaan merokok, berkelahi, judi online, dan membawa ganja ke sekolah. Terhadap 11 siswa tersebut ditemukan adanya perubahan perilaku. Dengan demikian, pojok baca MAN
1 Blangkejeren berdampak terhadap perubahan perilaku siswa. Sesuai dengan teori Kurt Lewin, bahwa pemberian pemahaman pendidikan oleh guru BK kepada para siswa terhadap berbagai nilai baik/buruk yang tersedia dalam literatur pada Pojok Baja menjadi stimulus yang berdampak positif kepada respons siswa, sehingga siswa dapat memahami nilai-nilai kebaikan yang harus dilakukan dan nilai keburukan yang harus dihindari dan dihilangkan dalam diri tiap siswa.