Mahasiswa yang kehilangan orang tua cenderung mengalami grief, salah satu faktor yang diketahui berperan dalam grief adalah coping, salah satu bentuk coping yaitu coping religius yang merupakan upaya menghadapi sebuah masalah dengan keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara coping religius terhadap grief pada Mahasiswa UIN Ar-Raniry yang telah kehilangan orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linier sederhana. Sampel penelitian terdiri dari 105 mahasiswa dengan metode purposive sampling. Alat ukur yang digunakan meliputi Skala Coping religius dan grief. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa coping religius memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap grief dan masing-masing dimensi grief. Hasil uji hipotesis regresi linear sederhana pada hipotesis pertama pengaruh coping religius terhadap grief memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 (p<0,05), hipotesis kedua terhadap denial memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 (p<0,05), hipotesis ketiga terhadap anger memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 (p<0,05), hipotesis keempat terhadap bargaining memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 (p<0,05), hipotesis kelima terhadap depression memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 (p<0,05), dan hipotesis keenam terhadap acceptance memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 (p<0,05) artinya keenam hipotesis diterima. Nilai koefisiensi regresi r2 menunjukan angka 0,418 yang artinya 42% grief dipengaruhi oleh coping religius dan 58% lainnya dipengaruhi oleh variabel-variabel yang tidak diteliti pada penelitian ini.