Ketentuan Jual Beli Online Via Whatsapp Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Studi Kasus Jual Beli di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh)

Khaira Insiyya, 200106038 (2025) Ketentuan Jual Beli Online Via Whatsapp Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Studi Kasus Jual Beli di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Ketentuan Jual Beli Online Via Whatsapp Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Studi Kasus Jual Beli Di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh)"] Text (Ketentuan Jual Beli Online Via Whatsapp Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Studi Kasus Jual Beli Di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh)")
Salin2-KHAIRA skripsiii (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)
[thumbnail of Ketentuan Jual Beli Online Via Whatsapp Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Studi Kasus Jual Beli Di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh)"] Text (Ketentuan Jual Beli Online Via Whatsapp Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Studi Kasus Jual Beli Di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh)")
COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

WhatsApp merupakan aplikasi sosial media yang menawarkan kemampuan mengirim pesan dan melakukan panggilan yang sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik transaksi jual beli online melalui aplikasi WhatsApp di Gampong Peurada, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, serta meninjau kesesuaiannya dengan ketentuan hukum yang berlaku, khususnya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus penipuan dalam transaksi daring yang dialami oleh masyarakat, termasuk mahasiswa dan ibu rumah tangga, yang menjadi korban karena lemahnya perlindungan hukum dalam transaksi melalui platform tidak resmi seperti WhatsApp. Metode yang digunakan menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan pendekatan studi kasus dengan menggabungkan studi kepustakaan, studi dokumen, dan wawancara langsung terhadap korban penipuan. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara di lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari peraturan perundang-undangan dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami hak-haknya sebagai konsumen dalam transaksi online, serta tidak mengetahui langkah hukum yang dapat diambil saat mengalami kerugian. Selain itu, meskipun UU ITE telah mengatur perlindungan terhadap transaksi elektronik, implementasinya di lapangan masih lemah, terutama dalam hal penegakan hukum terhadap pelaku penipuan daring yang sulit dilacak. Penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi hukum kepada masyarakat terkait transaksi elektronik serta penguatan mekanisme perlindungan konsumen dalam platform komunikasi informal seperti WhatsApp.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.29 Aspek Muamalat Lainnya
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Khaira Insiyya
Date Deposited: 22 Sep 2025 02:17
Last Modified: 22 Sep 2025 02:17
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/48442

Actions (login required)

View Item
View Item