Kemampuan penalaran matematis merupakan kemampuan berpikir yang melibatkan proses menganalisis, membuat dugaan, menyusun argumen logis, serta menarik kesimpulan yang valid berdasarkan konsep-konsep matematika. Kemampuan ini penting dimiliki oleh siswa untuk dapat memahami dan menyelesaikan permasalahan matematika secara kritis, logis, dan sistematis. Namun, hasil observasi menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa masih tergolong rendah, khususnya pada materi persamaan garis singgung lingkaran. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran inovatif yang mampu memvisualisasikan konsep-konsep matematika secara dinamis, interaktif, dan kontekstual, salah satunya adalah software GeoGebra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui apakah pemanfaatan software GeoGebra dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa SMA pada materi lingkaran. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas XI di SMA Negeri 5 Banda Aceh, masing-masing berjumlah 22 siswa. Kelas eksperimen menggunakan GeoGebra dalam proses pembelajaran, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa soal pre-test dan post-test yang disusun berdasarkan indikator penalaran matematis. Skor yang diperoleh dikonversi dari data ordinal ke interval menggunakan metode Method of Successive Interval (MSI) agar dapat dianalisis secara statistik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata skor post-test siswa di kelas eksperimen sebesar 13,13 lebih baik dibandingkan kelas kontrol sebesar 11,04. Uji-t menunjukkan bahwa nilai 5,13 > 2,018 yang menunjukkan balrwa pemanfaatan GeoGebra membantu siswa mencapai hasil penalaran matematis yang lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional. Dengan demikian, pemanfaatan GeoGebra dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa SMA pada materi lingkaran.