M Hafidz Siregar, 210303134 (2025) Praktik Pembacaan Ayat Al-Qur’an Pada Tradisi Bondang di Desa Silo Lama Kecamatan Silau Laut Sumatera Utara. Other thesis, UIN Ar-raniry.
M Hafidz Siregar, 210303134, FUF, IAT, 082276922230.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB)
M Hafidz Siregar, 210303134, FUF, IAT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (7MB)
Abstract
Praktik pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam tradisi Bondang di Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Sumatera Utara, sebagai wujud Living Qur’an telah berlangsung sejak tahun 1925 dan diwariskan secara turun-temurun. Penelitian ini memahami integrasi antara ajaran Islam dan budaya lokal, di mana Al-Qur’an tidak hanya berfungsi sebagai kitab suci, tetapi juga sebagai sumber nilai dan pedoman hidup masyarakat dengan mendeskripsikan pelaksanaan tradisi Bondang, pemaknaan masyarakat terhadap tradisi Bondang dan pemaknaan ayat Al-Qura’n pada tradisi tersebut. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan tokoh adat, pelaku tradisi, dan masyarakat, serta studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan langkah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam tradisi Bondang dilaksanakan dengan persiapan matang dan rangkaian acara selama empat hari tiga malam, meliputi pemotongan ayam, makan bersama, pembacaan ratib dan ayat-ayat pilihan (al-Fatihah, al-Ikhlas, al- Falaq, al-Nas, al-Baqarah ayat 284-286), serta tampung tawar. Tradisi ini menjadi bagian integral identitas masyarakat Silau Laut dan dijalankan sebagai kewajiban kolektif, bahkan didokumentasik -an dan dipublikasikan ke media sosial sebagai upaya pelestarian. Pemaknaan masyarakat terhadap tradisi Bondang sangat kental dengan nilai-nilai agama, di antaranya sebagai jalan meraih keselamatan dan keberkahan, media syukur dan berbagi, wadah silaturahmi, serta syiar Islam. Pemaknaan terhadap ayat-ayat yang dibacakan merujuk pada Tafsir Ibn Katsir, dan tidak ditemukan adanya penyimpangan makna. Tradisi Bondang tidak sekadar ritual atau seremonial, melainkan sarat dengan makna spiritual yang mendalam. Peneliti merekomendasikan agar tradisi ini terus dilestarikan dengan tetap menjaga kemurnian ajaran Islam dan nilai- nilai Al-Qur’an.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.1 Ilmu-ilmu Al-Qur'an > 2X1.12 Ilmu Qiraat, masukkan di sini adab membaca Al-Qur'an |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
| Depositing User: | M Hafidz Siregar |
| Date Deposited: | 26 Aug 2025 04:07 |
| Last Modified: | 26 Aug 2025 04:07 |
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/48549 |
