Penelitian ini berjudul “Kebijakan Penyiangan Bahan Pustaka di Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Aceh”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan
penyiangan koleksi di Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Aceh dan kendala yang dihadapi dalam melakukan penyiangan koleksi. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala perpustakaan dan 1 orang pustakawan Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Aceh,
sedangkan objek penelitiannya yaitu kebijakan penyiangan bahan pustaka yang diterapkan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya di Perpustakaan
Poltekkes Kemenkes Aceh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data terdiri reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Aceh sudah memiliki pedoman kebijakan
penyiangan secara tertulis. Penyiangan koleksi dilakukan selama ini kadang setiap setahun sekali atau tiga tahun sekali hal ini disesuaikan dengan kondisi dan kesibukan
di perpustakaan. Alasan dilakukan penyiangan karena keterbatasan tempat dan pada waktu yang sama ada melakukan metode pengadaan. Jenis koleksi yang disiangi yaitu koleksi tercetak, noncetak, audiovisual, koleksi non-buku lainnya. Pelaksana penyiangan dilakukan bersama-sama oleh seluruh pihak perpustakaan. Kriteria penyiangan koleksi di Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Aceh berdasarkan usia koleksi, tingkat penggunaan, kondisi fisik yang rusak, jumlah eksemplar yang berlebihan, serta kandungan informasi, namun di rak perpustakaan poltekkes kemenkes aceh masih terdapat koleksi yang jumlah eksemplar yang terlalu banyak, koleksi yang sudah usang, serta buku-buku yang jarang dipinjam oleh pemustaka. Metode penyiangan yaitu analisis statistik penggunaan koleksi, evaluasi fisik dan isi koleksi, survei
kebutuhan pemustaka dan peninjauan kesesuaian dengan kurikulum. Penyiangan koleksi dilakukan bersamaan dengan stock opname. Tindak lanjut koleksi yang telah
disiangi disimpan dalam ruangan penyimpanan karena ada kemungkinan suatu saat nanti masih ada yang membutuhkannya. Adapun kendala yang dihadapi perpustakaan poltekkes kemenkes aceh dalam melakukan penyiangan adalah tidak adanya anggaran khusus penyiangan koleksi dan sumber daya manusia. Jumlah tenaga perpustakaan yang sedikit membuat proses penyiangan memerlukan waktu sedikit lama, karena harus dibagi dengan tugas rutin lainnya. Meskipun sudah ada kebijakan tertulis, namun pelaksanaan penyiangan belum sepenuhnya sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.

Kata kunci : Kebijakan, penyiangan koleksi, perpustakaan Poltekkes Kemenkes
Aceh