Putri Izzah Sari, 210501007 (2025) Analisis Sebaran Objek Diduga Tinggalan Arkeologi di Kabupaten Bener Meriah. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Putri Izzah Sari, 210501007, FAH, SKI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB)
Putri Izzah Sari, 210501007, FAH, SKI Cover - Bab I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Sebaran Objek Diduga Tinggalan Arkeologi di Kabupaten Bener Meriah”. Kabupaten Bener Meriah menyimpan tinggalan arkeologi dari masa Islam dan kolonial, seperti makam, bangunan, dan monumen. Tinggalan tersebut memiliki nilai historis dan makna simbolik bagi masyarakat Gayo, namun sebarannya belum terdokumentasi secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tinggalan arkeologi, pola sebaran objek pada masa Islam dan kolonial, serta kontribusi objek terhadap sejarah lokal. Pada penelitian ini menggunakan teori arkeologi ruang (spatial archaeology). Adapun metodenya menggunakan metode arkeologi dengan analisis-deskriptif melalui penjajagan, survei lapangan, wawancara dengan tokoh masyarakat, dan dokumentasi. Data diperoleh melalui observasi langsung dan studi pustaka, kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi karakteristik, konteks, dan keterkaitan spasial objek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan titik objek diduga tinggalan arkeologi di Kabupaten Bener Meriah. Sebaran masa Islam umumnya berada di lahan datar dan subur, dekat pemukiman dan sumber air, serta ditandai makam tokoh adat, dan tokoh agama. Sementara itu, tinggalan masa kolonial cenderung mengikuti jalur transportasi utama, berada di sekitar perkebunan, serta dekat pusat distribusi hasil bumi. Analisis menunjukkan adanya kesinambungan pemanfaatan ruang, di mana lokasi strategis pada masa lalu tetap dimanfaatkan pada periode berikutnya. Penelitian ini dapat berkontribusi sebagai sumber penulisan sejarah lokal, penguat identitas budaya dan memorial masyarakat. Penelitian ini menegaskan bahwa objek yang diduga sebagai tinggalan arkeologi di Bener Meriah memiliki nilai penting sebagai sumber sejarah dan identitas budaya masyarakat Gayo, sehingga pelestariannya menjadi langkah strategis untuk menjaga memori kolektif masyarakat di tengah perubahan zaman.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 900 Geography and History > 930 History of Ancient World to 499 (Sejarah Dunia Kuno sampai dengan Tahun 499) > 930.1 Arkeologi |
| Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam |
| Depositing User: | Putri Izzah Sari |
| Date Deposited: | 27 Aug 2025 04:47 |
| Last Modified: | 27 Aug 2025 04:47 |
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/48633 |
