Pergeseran sosial ekonomi saat ini telah mendorong lebih banyak perempuan terutama istri untuk berperan serta dalam menafkahi keluarga. Penelitian ini menggunakan studi kasus di Desa Lambheu, Kecamatan Darul Imarah untuk mengkaji peran istri sebagai pencari nafkah utama dari perspektif hukum islam. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif, seperti analisis dokumen, observasi, dan wawancara, untuk mempelajari pengalaman nyata para istri muslim dalam mengelola keuangan rumah tangga. Penelitian ini mengungkapkan bahwa para perempuan ini seringkali menanggung beban keuangan Ketika suami mereka tidak mampu menafkahi keluarganya karena kebutuhan rumah tangga yang mendesak, sakit atau kesulitan keuangan. Dalam hal ini biasanya suami yang bertanggung jawab menafkahi keluarga, menurut hukum Islam, Islam memperbolehkan istri untuk bekerja selama halal, sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, diterima oleh pasangannya dan tidak mengurangi tanggung jawab mereka terhadap keluarga. Pandangan ini di dukung oleh para akademisi Islam, baik tradisional maupun kontemporer. Studi ini menunjukkan bahwa untuk menjaga keseimbangan keluarga, peran harus dibagi secara adil dan penuh penegertian. Sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, studi ini juga memperkuat diskusi tentang bagaimana tugas ekonomi dan peran gender mempengaruhi keluarga.