Kegiatan muhadharah merupakan salah satu metode latihan berbicara di depan umum yang diterapkan di banyak pesantren dengan tujuan untuk membentuk kepercayaan diri santri. Di pesantren tahfidzul Qur’an Ar-Rahman Gayo Lues, kegiatan ini menjadi sarana penting dalam melatih keterampilan berbicara. Kepercayaan diri santri memiliki peran penting dalam menunjang keberhasilan mereka, baik di lingkangan pesantren maupun saat berintraksi di masyarakat. Meskipun demikian, masih di temukan santri yang kurang percaya diri Ketika tampil dalam kegiatan muhadharah. Hal ini mendorong peneliti untuk mengkaji lebih dalam strategi pelatihan muhadharah dalam meningkatkan rasa percaya diri (self confidence) santri di pesantren tersebut. Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1. Bagaimana strategi pelatihan muhadharah dalam meningkatkan self confidence santri di Pesantren Tahfidzul Qur’an Ar-Rahman Gayo Lues. 2. Bagaimana perkembangan rasa percaya diri santri setelah melaksanakan kegiatan muhadharah di Pesantren Tahfidzul Qur’an Ar-Rahman Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data di analisis untuk mengidentifikasi strategi pelatihan serta dampaknya terhadap kepercayaan diri santri. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pelatihan muhadharah di pesantren tersebut mencakup strategi Latihan individu, tutor sebaya, dan juga Latihan secara teknis yaitu Latihan pengucapan atau berbicara, Latihan ekspresi atau Bahasa tubuh, serta latihan Bahasa (multibahasa). Strategi-strategi ini terbukti berpengaruh positif terhadap peningkatan rasa percaya diri santri. Santri yang mengikuti kegiatan muhadharah secara rutin mengalami perkembangan yang sangat baik. Mereka mampu tampil di depan umum dengan percaya diri dan dapat menyampaikan materi pidato dengan baik setelah mengikuti pelatihan di pesantren.