Berdasarkan hasil pengamatan di kelas IV SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh, ditemukan bahwa banyak siswa yang nilai rata-ratanya masih di bawah Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) 75. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia melalui model pembelajaran Scramble. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 19 siswa, dan data dikumpulkan melalui tes dan lembar observasi, kemudian dianalisis dengan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas guru meningkat dari 72,37% pada siklus I menjadi 96,05%
pada siklus II. Aktivitas siswa meningkat dari 78,33% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II, sedangkan hasil belajar siswa meningkat dari 68,42% pada siklus I menjadi 82,47% pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model scramble efektif dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa.