Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh remaja maupun dewasa, yang disebababkan oleh peradangan kompleks akibat bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan mengevaluasi sediaan serum ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) sebagai antibakteri terhadap Propionibacterium acnes, bakteri penyebab utama jerawat. Daun sirsak mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, alkaloid, dan saponin yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Metode penilitian yang dilakukan secara eksperimental kuantitatif. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 95% selama 2 x 24 jam, kemudian dilakukan pemekatan menggunakan rotary evaporator. Ekstrak yang diperoleh diformulasikan menjadi sediaan serum dengan variasi konsentrasi ekstrak (2,5%; 5%; 7,5%; dan 10%) dengan perbandingan volume terhadap volume (V/V). Evaluasi fisik dilakukan melalui uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, dan daya sebar. Aktivitas antibakteri diuji menggunakan metode difusi agar sumuran terhadap Propionibacterium acnes. Hasil menunjukkan bahwa seluruh formula serum memiliki aktivitas antibakteri, dengan formula F₄ (10% ekstrak) menunjukkan zona hambat terbesar yaitu 20,01 mm, mengungguli kontrol positif komersial. Disimpulkan bahwa serum ekstrak daun sirsak pada konsentrasi 10% menunjukkan potensi sebagai antibakteri alami terhadap Propionibacterium acnes