Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara spiritualitas dengan kualitas hidup lansia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh lansia di Kecamatan Kluet Selatan yang berjumlah 1.215 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 221 responden yang diperoleh melalui teknik probability sampling secara acak sederhana (random sampling). Instrumen pengumpulan data berupa skala Spiritualitas dan skala Kualitas Hidup. Analisis data menggunakan teknik korelasi Spearman Rank (Spearman’s rho) karena tidak terpenuhinya asumsi normalitas pada data. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara spiritualitas dengan kualitas hidup lansia dengan nilai koefisien korelasi Spearman’s rho = 0,305 dan tingkat signifikansi p = 0,000 (p < 0,05). Artinya, semakin tinggi spiritualitas lansia, maka semakin tinggi pula kualitas hidup yang mereka miliki. Kesimpulan dari penelitian ini adalah spiritualitas merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup lansia.