Skripsi dengan Judul “ Strategi Lembaga Adat Aceh dalam menyelaraskan Tradisi Adat Istiadat Lokal dengan Syariat Islam; Studi di Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Barat ini di belakangi oleh latar belakang permasalahan Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Barat yang berperan dan berfungsi sebagai lembaga keistimewaan Aceh dalam mendukung Penerapan Syariat Islam yang Kaffah di Provinsi Aceh dalam Bidang Adat Istiadat sebagaimana yang di Amanatkan dalam Qanun-Qanun Aceh seharusnya dapat meningkatan Pembinaan, Pelestarian dan Pengawasan terhadap tradisi adat istiadat lokal yang di anggap masih kurang selaras dengan Syariat Islam baik terhadap tradisi adat istiadat lama maupun yang baru tumbuh di kalanagan masyarakat Aceh Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang dilakukan oleh Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Barat dalam upaya menyelaraskan pelaksanaan tradisi adat istiadat lokal dengan nilai Syariat Islam, Tantngan Utama yang di hadapi serta Peluang Strategisnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data primer dan sekunder yang mencakup wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi terhadap kegiatan dan arsip resmi Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Barat. Hasil dan Pembahasan penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Barat mencakup Penerapan nilai-nilai Adat Istiadat dalam masyarakat serta Peningkatan Pembinaan Kelembagaan Adat dan Tokoh Adat Melalui Program-Program Kerjanya. Tantangan utama yang dihadapi Keterbatasan Anggaran, Kurangnya Regulasi serta lemahnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap pentingnya nilai syariat dalam tradisi adat istiadat. Meskipun demikian dukungan sumber daya manusia, kerja sama dengan berbagai pihak serta manyoritas masyarakat Aceh Barat yang beragama Islam menjadi Peluang Strategis Bagi Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Barat dalam Meningkatkan Tradisi Adat Istiadat yang selaras dengan Syariat Islam.