Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada siswa MIN 3 Aceh Barat di kelas VA bahwa masih banyak siswa yang bosan dan tidak memperhatikan guru pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia serta kurangnya kreativitas guru dalam memilihan metode pembelajaran, walaupun pada dasarnya guru sudah mengetahui tentang metode-metode pembelajaran, meski demikian guru belum menerapkan metode yang bervariasi dan membuat siswa aktif serta ikut berperan langsung dalam sebuah materi yang diajarkan oleh guru. Hal ini dapat dilihat ketika proses belajar mengajar, sehingga membuat siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan membuat pembelajaran menjadi tidak bermakna bagi siswa. Berdasarkan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan penerapan metode role playing di kelas VA MIN 3 Aceh Barat dan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode role playing untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VA MIN 3 Aceh Barat sebanyak 28 siswa. Pengumpalan data dilakukan dengan observasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan metode role playing berada pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang diperoleh pada siklus I dengan nilai 71,2% kategori baik, sedangkan pada siklus II dengan nilai 80% kategori baik sekali. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran menggunakan metode role playing mengalami peningkatan, dengan nilai 54% kategori kurang pada siklus I, sedangkan pada siklus II dengan nilai 81% kategori baik sekali. Hasil belajar siswa kelas VA MIN 3 Aceh Barat dengan menggunakan metode role playing meningkat. Dari hasil tes dengan nilai 60% pada siklus I kategori cukup sedangkan pada siklus II nilainya meningkat menjadi 81% kategori baik sekali.