Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya sumber belajar berbasis etnosains inkuiri pada mata Pelajaran IPAS materi kenampakan alam. Berdasarkan analisis kebutuhan diketahui bahwa materi yang terdapat pada buku pelajaran tidak berdasarkan pada aspek pembelajaran kontekstual sehingga peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan guru. Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan desain pengembangan modul ajar elektronik berbasis etnosains inkuiri, mengetahui kelayakan modul ajar elektronik berbasis etnosains inkuiri dan mengetahui kepraktisan modul ajar elektronik berbasis etnosains inkuiri yang dikembangkan oleh peneliti. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model Alessi and Trollip. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar elektronik berbasis etnosains inkuiri telah memenuhi kategori sangat layak berdasarkan hasil validasi media diperoleh skor 99,1%, hasil validasi materi diperoleh skor 97,7% dan hasil validasi bahasa diperoleh skor 81,9%. Selain itu, data hasil respon guru dan peserta didik pada lembar kepratisan modul ajar elektronik berbasis etnosains inkuiri telah memenuhi kategori sangat praktis berdasarkan hasil respon lembar kepraktisan guru diperoleh skor 95,5% dan hasil respon lembar kepraktisan peserta didik diperoleh skor 94,5%. Berdasarkan hasil penelitian maka modul ajar elektronik berbasis etnosains inkuiri pada Pembelajaran IPAS Kelas IV SD Negeri 3 Celala telah dikembangkan melalui tahapan model Alessi and Trollip serta sangat layak dan sangat praktis untuk digunakan