Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus menuntut pengelolaan sarana belajar yang sesuai agar proses pembelajaran berjalan efektif dan inklusif. Sarana dan prasarana merupakan faktor penting dalam mendukung keberhasilan pembelajaran, terutama di lingkungan Sekolah Luar Biasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan dan pelaksanaan sarana belajar anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Yayasan Penyantunan Penyandang Cacat Labui Banda Aceh, untuk mengetahui pengadaan sarana belajar anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Yayasan Penyantunan Penyandang Cacat Labui Banda Aceh, untuk mengetahui evaluasi sarana belajar anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Yayasan Penyantunan Penyandang Cacat Labui Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan utama dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, serta guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan sarana belajar dilakukan dengan cara mengidentifikasi kebutuhan siswa terlebih dahulu, kemudian dibahas bersama tim sekolah. Pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan anggaran dan kebutuhan yang paling mendesak, seperti alat bantu untuk tunanetra, tunarungu, dan lainnya. Evaluasi terhadap sarana belajar dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa alat-alat yang tersedia tetap layak digunakan dan sesuai dengan kebutuhan siswa.