Fenomena bermain game online semakin marak di kalangan mahasiswa dan berpotensi memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk kemampuan menghafal Al-Qur’an. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana intensitas bermain game online dan tingkat hafalan Al-Qur’an mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh, serta sejauh mana hubungan keduanya. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana intensitas bermain game online mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linear sederhana. Jumlah responden sebanyak 44 mahasiswa, yang ditentukan dengan teknik sampel jenuh dan snowball sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas bermain game online mahasiswa berada pada kategori sedang, dengan nilai rata-rata sebesar 2,557. Sementara itu, tingkat hafalan Al-Qur’an mahasiswa juga berada pada kategori sedang, dengan nilai rata-rata 2,01. Hasil uji hipotesis memperlihatkan bahwa intensitas bermain game online tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat hafalan Al-Qur’an, yang dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,066 (p > 0,05). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,056 atau 5,6% menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil variasi dalam tingkat hafalan Al-Qur’an dapat dijelaskan oleh intensitas bermain game online, sedangkan 94,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain, seperti motivasi pribadi, strategi pembelajaran, manajemen waktu, serta dukungan lingkungan sekitar