Masa dewasa awal merupakan tahap perkembangan yang ditandai dengan kebutuhan membangun hubungan interpersonal yang dekat dan saling mendukung. Persahabatan berperan penting dalam memberikan dukungan emosional, namun konflik seperti kesalahpahaman, keegoisan, dan pengkhianatan seringkali tidak dapat dihindari. Pemaafan menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga kualitas persahabatan tetap harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas persahabatan dengan pemaafan pada dewasa awal di Kopelma Darussalam, Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Subjek penelitian berjumlah 195 orang dewasa awal yang dipilih menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian berupa Skala Kualitas Persahabatan (Parker & Asher, 1993) dan Skala Pemaafan (McCullough, 2000). Hasil analisis menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau menunjukkan nilai τ = 0,129 dengan p = 0,019 (p<0,05), yang berarti terdapat hubungan positif dan signifikan antara kualitas persahabatan dan pemaafan. Semakin tinggi kualitas persahabatan, semakin besar kecenderungan individu untuk memaafkan.