Penelitian ini dilakukan untuk menawarkan solusi terhadap masalah pertukaran file secara manual yang masih umum digunakan di MTsS Lam Ujon.Sebagai alternatif, sistem Samba Server diterapkan untuk menyediakan layanan berbagi file yang terintegrasi dalam jaringan lokal sekolah. Samba adalah aplikasi sumber terbuka yang memungkinkan sistem Linux berinteraksi dengan Windows melalui protokol SMB/CIFS. Implementasi sistem dilakukan dengan pendekatan metode PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize), yang memastikan tiap tahap dikerjakan secara sistematis dan efisien. Proses dimulai dari pemasangan Ubuntu Desktop 24.04.2 LTS, pembuatan direktori bersama, pengaturan hak akses,dan kestabilan sistem. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Samba Server dapat dimanfaatkan dengan baik,baik untuk mengakses maupun mengunduh file di jaringan lokal sekolah. Sistem berjalan secara konsisten tanpa hambatan, meskipun digunakan oleh banyak perangkat secara bersamaan. Keseluruhan penerapan ini mendukung efektivitas kegiatan pembelajaran digital serta memperkuat efisiensi dan keamanan dalam berbagi data di lingkungan sekolah.