Self-esteem atau harga diri merupakan penilaian individu terhadap dirinya sendiri yang mencakup perasaan berharga, kemampuan dan penerimaan diri, serta merupakan faktor penting dalam perkembangan kepribadian siswa terutama pada masa remaja. Siswa yang memiliki self-esteem rendah cenderung memiliki pikiran negatif dan pandangan tidak realistis terhadap diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan self-esteem siswa melalui konseling individual dengan pendekatan CBT (Cognitive Behavior Therapy). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif pre eksperimen berbentuk One Group Pre- Test-Post-Test Design. Populasi berjumlah 69 siswa kelas X-AKT 1 dan X-AKT 2 di SMK Negeri 1 Sigli dan sampel penelitian berjumlah 3 siswa dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan skala self-esteem untuk mengukur tingkat harga diri siswa. Analisis data menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dengan taraf signifikan 5%, paired samples t-test, dan uji N-Gain dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Berdasarkan hasil paired samples t-test bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sesudah dan sebelum diberikan konseling individual dengan CBT, hal ini membuktikan bahwa hasil uji hipotesis self-esteem siswa sebelum dan sesudah mempunyai skor yang lebih tinggi. Berdasarkan skor tafsiran efektifitas N-Gain termasuk kategori kurang efektif namun setiap siswa mengalami peningkatan dari kategori sangat rendah menjadi sedang. Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa konseling individual dengan pendekatan CBT dapat meningkatkan self-esteem siswa di SMK 1 Sigli