Peran Yayasan Rehabilitasi Rumoh Geutanyoe Aceh Dalam Pemulihan Klien

Ikhwanul Najwan, 210305008 (2025) Peran Yayasan Rehabilitasi Rumoh Geutanyoe Aceh Dalam Pemulihan Klien. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of membahas tentang sosiologi agama] Text (membahas tentang sosiologi agama)
Skripsi_IKHWANUL_NAJWAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)
[thumbnail of membahas tentang sosiologi agama] Text (membahas tentang sosiologi agama)
Skripsi_IKHWANUL_NAJWAN_BAB1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Provinsi Aceh, yang menjadi salah satu masalah sosial serius dan kompleks. Penyalahgunaan zat adiktif ini tidak hanya berdampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental individu, tetapi juga menimbulkan kerusakan sosial, ekonomi, serta meningkatnya angka kriminalitas di masyarakat. Upaya penanggulangan permasalahan narkoba memerlukan pendekatan yang komprehensif. Peran lembaga non-pemerintah sangat penting, terutama dalam memberikan pendekatan yang lebih humanis dan fleksibel dalam proses pemulihan. Yayasan Rumoh Geutanyoe Aceh merupakan lembaga rehabilitasi di Aceh yang menerapkan metode "12 Langkah" (Twelve Steps) dalam pelaksanaan program pemulihan dengan sifat lebih ramah dan kekeluargaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Yayasan Rehabilitasi Rumoh Geutanyoe Aceh dalam proses pemulihan klien mantan pengguna narkotika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Rehabilitasi Rumoh Geutanyoe Aceh telah melaksanakan empat fungsi sosial secara terpadu. Adaptation terlihat dari kemampuan menyesuaikan program dengan kebutuhan klien, Goal tercermin dalam pencapaian tujuan rehabilitasi secara terstruktur; Integration tampak melalui dukungan keluarga dan staf dalam proses integrasi sosial dan Latency diwujudkan melalui penanaman nilai moral dan spiritual untuk menjaga perilaku pascarehabilitasi. Meski demikian, yayasan masih menghadapi hambatan seperti kurangnya adukasi masyarakat tentang keberadaan lembaga rehabilitasi, rendahnya Tingkat kpmitem keluarga dan faktor keterbatasan ekonomi. Namun, peran aktif yayasan tetap memberikan kontribusi besar dalam pemulihan mantan pengguna.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 301 Sosiologi dan antropologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama
Depositing User: Ikhwanul Najwan
Date Deposited: 27 Aug 2025 01:50
Last Modified: 27 Aug 2025 01:50
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/49384

Actions (login required)

View Item
View Item