Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Rumah Singgah CFour (Children Cancer Care Community) Aceh dalam meningkatkan kualitas hidup anak penderita kanker dan keluarganya. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah banyaknya anak penderita kanker dari daerah yang kurang mampu secara ekonomi, yang harus menjalani pengobatan di Banda Aceh namun mengalami kesulitan dalam akomodasi, pendampingan, dan akses bantuan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari pendiri rumah singgah, relawan, orang tua pasien, dan anak penderita kanker. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Singgah C-Four memiliki peran yang signifikan, yaitu: Peran Fasilitatif, penyediaan tempat tinggal sementara dan kebutuhan dasar: peran pendampingan, informasi dan dukungan dalam proses medis; peran dalam mengakses bantuan biaya pengobatan anak penderita kanker; peran psikologis dan sosial; melakukan kunjungan ke rumah pasien anak penderita kanker dan bakti sosial. Kesimpulannya, Rumah Singgah C-Four tidak hanya berfungsi sebagai tempat
tinggal sementara, tetapi juga sebagai lembaga sosial yang memperkuat ketahanan fisik, psikologis, dan sosial anak-anak penderita kanker serta keluarganya. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat agar rumah singgah dapat terus menjalankan peran sosialnya secara optimal.