Observasi awal di kelas IV SD IT Cendekia Darussalam saat peneliti melakukan observasi menemukan kurangnya motivasi yang melibatkan siswa dalam pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPAS. Padahal, untuk memotivasi siswa dapat dibantu dengan model-model pembelajaran yang berbasis masalah dengan bantuan media dapat meningkatkan motivasi siswa dengan rasa ingin tahu, tantangan, keterlibatan hingga timbulnya motivasi dari dalam diri siswa membuat proses pembelajaran berjalan baik hingga adanya interaksi yang dapat menggugah motivasi siswa. Sebab, pembelajaran yang menyenangkan dapat diterima siswa sehingga tujuan penelitian untuk menganalisa pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV di SD IT Cendekia Darussalam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan non equivalen pretest-posttest control group design dengan melibatkan dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang mendapat perlakuan PBL berbantuan audio visual, dan kelas kontrol yang mendapat pembelajaran konvensional.dengan pengumpulan data melalui angket untuk data dianalisa dengan uji t dengan hasil analisis diperoleh nilai Levene’s Test for Equality of Variances sebesar F = 0,006 dengan Sig. = 0,937 (> 0,05), yang berarti data kedua kelompok memiliki varians yang homogen dengan nilai Sig. (2-tailed) = 0,000 (< 0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai pretest kelas eksperimen dan kelas control dan nilai posttest dengan Sig. = 0,064 (> 0,05), yang berarti varians kedua kelompok juga homogen dan nilai t yang diperoleh sebesar -3,400 dengan df = 42 dan nilai Sig. (2-tailed) = 0,001 (< 0,05) dan ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara nilai rata-rata posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol Dapat disimpulkan, bahwa model pembelajaran PBL berbantuan media audio-visual memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa kelas IV SD IT Cendekia.