Keamanan jaringan Wi-Fi di lingkungan pendidikan memiliki peran penting dalam menjaga kerahasiaan dan integritas data. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat keamanan jaringan Wi-Fi SMKN 1 Kota Jantho dengan menggunakan metode vulnerability assessment berbasis aplikasi open-source, yaitu Kismet dan Airodump-ng. Kismet digunakan untuk mendeteksi dan memantau jaringan secara pasif, sedangkan Airodump-ng berfungsi menangkap handshake WPA/WPA2 serta memantau lalu lintas jaringan secara real-time. Data hasil pemindaian dianalisis menggunakan standar CVSS (Common Vulnerability Scoring System) untuk menentukan tingkat risiko, serta dilakukan simulasi serangan deauthentication guna menguji respons jaringan. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa kerentanan dengan rata-rata skor CVSS kategori High (7,58), termasuk penggunaan enkripsi lemah (WEP), layanan manajemen tidak aman (Telnet), dan potensi rogue access point. Dibandingkan dengan penelitian terdahulu, penelitian ini memberikan kontribusi praktis berupa pendekatan yang lebih sederhana, murah, dan aplikatif untuk meningkatkan keamanan Wi-Fi di sekolah, tanpa memerlukan perangkat keras khusus maupun aplikasi berlisensi. Temuan ini menegaskan bahwa kombinasi Kismet dan Airodump-ng dapat dijadikan solusi efektif dalam memetakan kerentanan serta mendukung strategi mitigasi keamanan jaringan di lingkungan pendidikan.