Manajemen kelas merupakan elemen penting dalam mendukung proses pembelajaran yang efektif dan efisien, khususnya dalam upaya pembinaan karakter peserta didik. Dalam konteks pendidikan Islam, pemisahan kelas berdasarkan gender menjadi salah satu strategi yang digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, terarah, dan sesuai dengan nilai-nilai syariat.. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kelas berbasis pemisahan gender dalam pembinaan karakter peserta didik di SMP IT Nurul Ishlah Banda Aceh, yang difokuskan pada tiga aspek utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada urgensi menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam, serta untuk mengoptimalkan pembinaan karakter siswa melalui pendekatan segregasi kelas berdasarkan gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru, peserta didik, dan staf administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pemisahan kelas dilakukan secara sistematis dengan melibatkan seluruh komponen sekolah melalui penentuan tujuan, langkah-langkah spesifik sebelum proses pembelajaran, dan penyesuaian kurikulum. Pelaksanaan pemisahan berjalan efektif, ditandai dengan penerapan strategi dan metode pembelajaran yang terpisah antara siswa dan siswi, dinamika pembelajaran dan memastikan kenyamanan peserta didik. Evaluasi dilakukan secara berkala melalui forum diskusi yang digunakan untuk menilai efektivitas kebijakan terhadap perkembangan karakter peserta didik, mengidentifikasi kesulitan serta solusi yang digunakan. Manajemen kelas berbasis pemisahan gender terbukti mendukung pembentukan karakter islami siswa secara lebih terarah, fokus, dan terstruktur.