Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sebagai calon pelaku dunia usaha dan penggerak pembangunan ekonomi, memegang peranan penting dalam membumikan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat yang majemuk. Moderasi beragama di pahami sebagai sikap tengah dalam beragama yang menjunjung nilai toleransi, anti kekerasan dan menghargai keberagaman. Pemahaman dalam mempratikan sikap moderasi sangat di perlukan agar tidak bertentangan dengan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam tehadap konsep moderasi beragama dan melihat sejauh mana mahasiswa fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengimplementasikan konsep moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap sejumlah mahasiswa dari tiga program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yakni Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Ilmu Ekonomi. Analisis data dilakukan secara induktif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan pendekatan fenomenologi agama. Hasil penelitian mayoritas mahasiswa memahami konsep moderasi beragama sebagai bentuk toleransi terhadap perbedaan keyakinan, anti-ekstremisme, dan semangat untuk hidup berdampingan secara damai. Mahasiswa juga menyadari pentingnya sikap ini dalam menjaga kerukunan sosial di tengah keberagaman masyarakat Aceh, pemahaman tersebut belum sepenuhnya terimplementasikan secara konkret di lingkungan kampus, karena implementasi atau ruang yang secara aktif menanamkan nilai-nilai moderasi secara sistematis.