Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Wilayatul Hisbah dalam menertibkan aktivitas menyimpang yang dilakukan remaja di kawasan Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, serta mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan penertiban tersebut. Aktivitas menyimpang yang dimaksud mencakup perilaku yang bertentangan dengan norma syariat Islam, seperti pergaulan bebas, pelanggaran aturan berpakaian, dan kegiatan yang berpotensi mengarah pada kenakalan remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan petugas Wilayatul Hisbah, tokoh masyarakat, dan remaja di lokasi tersebut, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wilayatul Hisbah berperan strategis sebagai aparat penegak syariat melalui patroli rutin, pembinaan, dan tindakan preventif. Namun, efektivitas penertiban masih terkendala oleh keterbatasan jumlah personel, minimnya anggaran operasional, dan resistensi dari sebagian kalangan remaja. Temuan ini menegaskan pentingnya sinergi antara Wilayatul Hisbah, keluarga, institusi pendidikan, dan masyarakat luas dalam membentuk lingkungan sosial yang mendukung pembinaan karakter remaja sesuai nilai-nilai syariat Islam.