Saifuddin, 231009004 (2025) Pemahaman dan Pengamalan Agama Islam serta Pengaruhnya Terhadap Transformasi Moralitas Warga Binaan : Studi Kasus di Lapas Kelas II A Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-raniry.
2. Cover - BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB)
1. PDF Lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB)
Abstract
Pembinaan moralitas warga binaan di lembaga pemasyarakatan merupakan aspek penting dalam proses rehabilitasi yang tidak hanya berorientasi pada hukuman, tetapi juga pada peningkatan kualitas spiritual dan etika. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan menegaskan fungsi lapas sebagai sarana pembinaan berbasis kemanusiaan dan reintegrasi sosial. Dalam konteks ini, pemahaman dan pengamalan agama Islam dipandang sebagai instrumen fundamental yang dapat menanamkan nilai moral, memperbaiki perilaku, serta mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih baik. Penelitian berjudul Pemahaman dan Pengamalan Agama Islam serta Pengaruhnya terhadap Transformasi Moralitas Warga Binaan: Studi Kasus di Lapas Kelas II A Banda Aceh berfokus pada tiga rumusan masalah, yaitu: (1) bagaimana pemahaman dan pengamalan Islam berpengaruh terhadap moralitas warga binaan, (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat program pembinaan keagamaan, dan (3) bagaimana kontribusi program tersebut terhadap perubahan perilaku serta pola pikir warga binaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus melalui wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi untuk menggali data yang mendalam dan kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman dan pengamalan ajaran Islam melalui pengajian, ceramah, dan ibadah berjamaah mendorong perubahan positif pada disiplin, pengendalian diri, serta kesadaran spiritual warga binaan. Faktor pendukung utama program adalah komitmen petugas dan fasilitator, serta rutinitas kegiatan keagamaan, sedangkan kendalanya meliputi keterbatasan fasilitas dan perbedaan latar belakang pendidikan. Adapun kontribusi program pembinaan keagamaan terbukti signifikan dalam memperbaiki perilaku sosial, menumbuhkan tanggung jawab, serta mempersiapkan warga binaan untuk reintegrasi sosial secara lebih bermartabat. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa pembinaan berbasis agama Islam berperan strategis dalam transformasi moralitas sekaligus menjadi instrumen rehabilitasi yang efektif.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 100 Philosophy and Psychology > 170 Ethics, Moral Philosophy (Etika dan Filsafat Moral) |
| Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Ilmu Agama Islam |
| Depositing User: | Saifuddin Saifuddin |
| Date Deposited: | 28 Aug 2025 04:19 |
| Last Modified: | 28 Aug 2025 04:19 |
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/49747 |
