Akhlak adalah cerminan dari kondisi batin yang tertanam kuat dalam diri seseorang dan tercermin dalam tindakan yang spontan tanpa proses berpikir panjang. Dalam upaya meningkatkan akhlak siswa, metode pembelajaran menjadi kunci penting. Di SMPN 10 Banda Aceh, guru Pendidikan Agama Islam menerapkan metode bercerita sebagai strategi yang dinilai efektif untuk membentuk akhlak siswa, khususnya di kelas VII. Cerita yang disampaikan biasanya mengangkat keteladanan Rasulullah SAW dan tokoh-tokoh Islam lainnya, yang bertujuan menginspirasi siswa agar mengamalkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, guru juga menggunakan proyektor dalam menyampaikan cerita agar menarik dan tidak membosankan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa metode bercerita berperan besar dalam membentuk karakter siswa. Guru tidak hanya sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai teladan dan pembina karakter yang kreatif dan konsisten. Melalui metode ini, tercipta lingkungan belajar yang positif, interaktif, dan kondusif, yang mendukung peningkatan akhlak siswa secara efektif dan berkelanjutan.