Efektivitas Aerasi Menggunakan Microbubble Generator Dalam Menurunkan Parameter Pencemar Pada Limbah Cair Industri Tahu

Syahrul Ridha Dipa, 200702013 (2025) Efektivitas Aerasi Menggunakan Microbubble Generator Dalam Menurunkan Parameter Pencemar Pada Limbah Cair Industri Tahu. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Efektivitas Aerasi Dengan Microbubble Generator] Text (Efektivitas Aerasi Dengan Microbubble Generator)
Cover-Bab 1_200702013_Syahrul Ridha Dipa.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (550kB)
[thumbnail of Efektivitas Aerasi Dengan Microbubble Generator] Text (Efektivitas Aerasi Dengan Microbubble Generator)
200702013_Syahrul Ridha Dipa.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Industri tahu menghasilkan limbah cair dengan kandungan bahan organik yang tinggi, yang berpotensi mencemari lingkungan jika dibuang tanpa pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas aerasi menggunakan Microbubble Generator dalam menurunkan parameter pencemar pada limbah cair industri tahu. Mekanisme aerasi bekerja dengan meningkatkan kadar oksigen terlarut (DO) dalam air limbah, yang esensial untuk aktivitas mikroorganisme aerobik. Mikroorganisme ini kemudian menguraikan polutan organik (menurunkan COD) menjadi senyawa yang lebih sederhana. Selain itu, gelembung mikro yang dihasilkan menciptakan pengadukan yang membantu proses flokulasi yaitu penggumpalan partikel padat tersuspensi (TSS) sehingga lebih mudah mengendap. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif dengan variasi laju alir udara (5 L/menit dan 10 L/menit) dan waktu aerasi 24 jam (pengambilan sampel pada 6, 12 dan 24 jam). Parameter yang diukur pH, Dissolved Oxygen (DO), Total Suspended Solid (TSS), dan Chemical Oxygen Demand (COD). Hasil analisis karakteristik awal limbah menunjukkan kondisi yang melebihi baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014, dengan nilai pH sebesar 4,29, TSS sebesar 1515 mg/L, dan COD 1908 mg/L. Setelah proses pengendapan awal selama 1 jam, kadar TSS berkurang menjadi 66 mg/L dan COD menjadi 940 mg/L. Proses aerasi terbukti efektif dalam menurunkan kadar TSS mencapai 95% pada 6-12 jam. Penurunan kadar COD relatif stabil mencapai 74%. Kondisi operasional optimal pada laju alir udara 10 L/menit dengan waktu aerasi 12 jam dengan nilai DO tinggi (10,4 mg/L), TSS (60 mg/L) dan COD (514 mg/L) dengan pH yang stabil.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied Sciences) > 620 Engineering and Allied Operations (Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: Syahrul Ridha Dipa
Date Deposited: 04 Sep 2025 07:35
Last Modified: 04 Sep 2025 07:35
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/49872

Actions (login required)

View Item
View Item