Skripsi ini berjudul “Tingkat kedisiplinan pemustaka dalam mematuhi standar layanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran pemustaka, khususnya mahasiswa aktif, dalam mematuhi standar layanan yang diterapkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa open text kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap 30 responden yang merupakan mahasiswa aktif yang melakukan kunjungan ke perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemustaka memiliki tingkat kedisiplinan sangat baik. Hal ini terlihat dari hasil persentase jawaban responden yang berada 80% hingga 100% dalam berbagai indikator utama. Sebanyak 80% responden selalu mengembalikan koleksi tepat waktu, dan 80% lainnya bahkan mengembalikan koleksi lebih awal dari jangka waktu yang ditentukan. Sebanyak 86% dari responden tidak pernah melanggar aturan perpustakaan, dan 83% tidak pernah terlambat mengembalikan koleksi. Selain itu, sebanyak 100% responden menyatakan tidak pernah melakukan tindakan seperti mencoret, melipat, atau merobek koleksi, dan 93% menyatakan telah menjaga koleksi dengan baik. Berdasarkan kriteria tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat kedisiplinan pemustaka dalam indikator disiplin waktu, disiplin aturan dan tanggung jawab tergolong dalam kategori sangat baik. Namun, berdasarkan wawancara dengan pustakawan, masih terdapat sebagian kecil pemustaka yang kurang disiplin, terutama dalam hal keterlambatan mengembalikan koleksi, melakukan vandalisme dan kurangnya memahami aturan. Namun, upaya yang dilakukan pustakawan dalam memberikan edukasi dan sosialisasi terbukti efektif dalam meningkatkan kedisiplinan pemustaka. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pengawasan yang berkelanjutan serta penegakan aturan yang konsisten untuk menjaga dan meningkatkan kedisiplinan ke depannya.