Etnobotani merupakan ilmu botani yang mempelajari tentang tumbuhan-tumbuhan sebagai obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat untuk mengobati suatu penyakit. Tumbuhan obat merupakan tumbuhan berkhasiat obat yang dapat menghilangkan rasa sakit, meningkatkan daya tahan tubuh, membunuh bibit penyakit dan memperbaiki organ yang rusak. Kendala yang dialami mahasiswa dalam pembelajaran pemanfaatan tumbuhan obat tradisional yaitu perlu adanya tambahan sumber materi sebagai referensi tambahan mata kuliah Etnobiologi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan yang akan dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Pulo Aceh, untuk mengklasifikasi bagian tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan tradisional oleh masyarakat Pulo Aceh, untuk mengetahui proses peracikan obat tradisional oleh masyarakat Pulo dan untuk menguji kelayakan produk hasil penelitian sebagai referensi tambahan mata kuliah etnobiologi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara langsung bersama masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Pulo Aceh sebanyak 26 jenis dari 18 famili. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional di Pulo Aceh terdiri dari umbi, daun, biji muda, buah, buah yang muda, getah, bunga, batang dan rimpang. Proses peracikan tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional di Pulo Aceh dengan cara digosok, direbus, diremas, disaring, dipanaskan, ditumbuk, digiling, diperas, dikupas dan dibelah. Hasil uji kalayakan output hasil penelitian berbentuk ensiklopedia tentang tumbuhan obat tradisional masyarakat Pulo Aceh dengan persentase keseluruhan 90,25% yang tergolong kedalam kategori sangat layak di rekomendasikan sebagai referensi tambahan mata kuliah etnobotani. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 26 jenis dari 18 famili tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional di Pulo Aceh. Bagian tumbuhan yang paling dominan digunakan sebagai obat tradisional yaitu daun. Proses pracikan tumbuhan obat tradisional yang paling dominan yaitu direbus. Produk hasil penelitian berbentuk ensiklopedia sangat layak didirekomendasikan sebagai referensi tambahan mata kuliah etnobiologi.