Rendahnya kemandirian belajar siswa SMKN 5 Telkom Banda Aceh menjadi isu penting yang memengaruhi kesiapan akademik dan dunia kerja. Penelitian ini bertujuan menilai pengaruh layanan konseling kelompok terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa. Istrumen penelitian berupa agnket angket kemandirian belajar dalam bentuk skala likert dengan 5 aspek tanggung jawab, keuletan, imisiatif, pengendalian diri, dan kemantapan diri dengan dilakukan tiga kali Treatment. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one-group pretest-posttest, delapan siswa dengan kemandirian rendah dipilih sebagai sampel. Instrumen berupa angket skala Likert, dan data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk serta Paired Sample t-Test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan rata-rata 19,37 poin (p < 0,05), membuktikan konseling kelompok efektif meningkatkan kemandirian belajar.