Berdasarkan analisis kebutuhan di kelas V MIN 13 Aceh Besar, peneliti menemukan bahwa kurangnya penggunaan media pada saat pembelajaran di kelas sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi IPA khususnya ekosistem secara nyata pada mata pelajaran IPA. Setelah dilakukan penelusuran lebih mendalam, ditemukan bahwa permasalahan tersebut disebabkan oleh kurangnya pengadaan media pembelajaran dari pihak sekolah. Akibatnya, dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, guru menghadapi keterbatasan media pembelajaran yang dapat digunakan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan desain pengembangan media pembelajaran diorama (2) Untuk menilai kelayakan media pembelajaran diorama dan (3) Untuk menganalisis kepraktisan media pembelajaran diorama. Metode penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu: analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi) akan tetapi penelitian ini hanya sampai tahap ke 4 saja. Subjek penelitian terdiri dari 1 dosen ahli media, 1 dosen ahli materi, 1 guru bidang studi IPAS, dan 23 peserta didik. Instrumen penelitian ini berupa lembar validasi dan lembar angket kepraktisan. Teknik analisis data menggunakan uji kelayakan dan uji kepraktisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran diorama telah memenuhi kategori sangat layak berdasarkan hasil validasi media diperoleh skor 94% dan hasil validasi materi diperoleh skor 94%. Selain itu, data hasil respons guru dan peserta didik pada lembar kepraktisan media pembelajaran diorama telah memenuhi kategori sangat praktis berdasarkan hasil respons lembar kepraktisan guru diperoleh skor 86% dan hasil respons lembar kepraktisan peserta didik diperoleh skor 87,1%. Berdasarkan hasil penelitian maka media pembelajaran diorama dalam pembelajaran IPAS materi ekosistem di kelas V MIN 13 Aceh Besar telah dikembangkan melalui tahapan model ADDIE serta sangat layak dan sangat praktis untuk digunakan.