Pengembangan E-LKPD berbasis SDGs pada materi kesetimbangan kimia di SMAN 1 Krueng Barona Jaya dilatarbelakangi dengan belum ada yang mengembangkan E-LKPD berbasis SDGs pada pembelajaran kimia maupun pada materi kesetimbangan kimia. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan pengembangan E-LKPD berbasis SDGs pada materi kesetimbangan kimia sebagai salah satu sumber belajar menggunakan elektronik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat validitas pengembangan E-LKPD berbasis SDGs dan mengetahui respon guru dan respon peserta didik terhadap pengembangan tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model 4D (Define, Design, Development and Disseminate). Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu lembar wawancara guru kimia dan peserta didik, lembar validasi tim ahli yang dinilai oleh 3 validator serta angket respon guru kimia dan peserta didik. Teknik analisis data yang dilakukan dengan analisis lembar wawancara, analisis lembar validasi tim ahli, analisis angket hasil respon guru kimia dan peserta didik. Hasil penelitian dari validasi tim ahli diperoleh skor
84% yang dikategorikan “Sangat Valid”, hasil respon guru kimia diperoleh sebesar 87,5% dikategorikan “Sangat Positif” dan hasil respon peserta didik diperoleh sebesar 92,64% dikategorikan “Sangat Positif”. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa E-LKPD berbasis SDGs pada materi kesetimbangan kimia sangat valid digunakan sebagai tambahan sumber belajar disekolah dan mendapatkan respon positif dari respon guru dan respon peserta didik dalam menggunakan E-LKPD berbasis SDGs pada pembelajaran di SMAN 1 Krueng Barona Jaya.