Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inovasi dan jaringan bisnis terhadap perkembangan UMKM di Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah eksplorasi kuantitatif, yang bertujuan untuk mengkaji secara mendalam hubungan antara inovasi dan jaringan bisnis dengan kemajuan UMKM. Data primer dikumpulkan melalui survei yang melibatkan pemilik dan nasabah UMKM, sedangkan data sekunder diperoleh dari informasi profil UMKM. Populasi penelitian mencakup 9.591 UMKM, dengan fokus khusus pada sektor kuliner, dan sampel yang diambil berjumlah 96 pelaku UMKM menggunakan teknik random sampling untuk memastikan representativitas. Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran kepustakaan dan dokumentasi untuk melengkapi informasi yang diperlukan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan UMKM di Kota Banda Aceh, dengan nilai t hitung 3,602 (p=0,001). Selain itu, jaringan bisnis juga terbukti berpengaruh signifikan, dengan t hitung 7,354 (p=0,000). Secara simultan, inovasi dan jaringan bisnis memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan UMKM, yang dibuktikan dengan nilai F hitung 43,807 (p=0,000). Temuan ini menegaskan pentingnya inovasi dan jaringan bisnis dalam mendorong kemajuan UMKM di daerah tersebut
Kata Kunci : inovasi, jaringan bisnis, perkembangan ,UMKM