Kurikulum merdeka hadir sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan mereka. Salah satu komponen penting di dalam kurikulum merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi yang tujuannya untuk mengakomodasi keberagaman peserta didik di kelas. Pembelajaran berdiferensiasi ini telah dilakukan di SMP Negeri 9 Banda Aceh. Akan tetapi masih terdapat guru PAI yang merasa kesulitan dalam memahami karakter peserta didiknya dan kesusahan dalam memadukan strategi yang berbeda di dalam kelas. Hal ini mendorong peneliti untuk mengkaji lebih dalam mengenai implementasi pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan oleh guru PAI di SMP Negeri 9 Banda Aceh. Rumusan masalah penelitian ini yaitu :1. Bagaimana penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada kelas VIII-3 di SMP Negeri 9 Banda Aceh. 2. Apa kendala yang dialami guru PAI dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di SMP Negeri 9 Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran PAI di kelas VIII-3 di SMP Negeri 9 Banda Aceh dan untuk mengetahui kendala apa
yang dialami guru PAI dalam menerapkan pembelajaran Berdiferensiasi di SMP Negeri 9 Banda Aceh.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara,dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi pada 3 aspek yaitu konten,proses dan produk. Namun dalam pelaksanaannya masih belum optimal dikarenakan mengalami beberapa kendala,diantaranya kesulitan memahami karakteristik siswa di dalam kelas yang besar, keterbatasan waktu, sertaa kurangnya pemahaman mendalam mengenai teknologi.