Kecemasan berbicara di depan umum merupakan salah satu permasalahan psikologis yang sering dialami oleh siswa, termasuk pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang dalam proses pembelajarannya kerap menuntut siswa untuk dapat melakukan presentasi, menyampaikan ide, atau berbicara di hadapan audiens sehingga sering berpengaruh terhadap pola pikir atau berpikir positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan berpikir positif dengan kecemasan berbicara di depan umum pada siswa kelas XII SMK Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak Deli Serdang Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Subjek penelitian berjumlah 120 siswa yang dipilih melalui teknik total sampling. Instrumen yang digunakan berupa skala berpikir positif dan skala kecemasan berbicara di depan umum. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara berpikir positif dengan kecemasan berbicara di depan umum sebesar r = -0,420 dengan signifikan (p) = 0,000 (p <0,05). Artinya, semakin tinggi berpikir positif siswa, maka semakin rendah kecemasan berbicara di depan umum yang mereka alami. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam upaya pengembangan intervensi psikologis untuk mengurangi kecemasan berbicara di depan umum siswa dengan memperkuat pola pikir positif.