Fakultas/Prodi : Dakwah dan Komunikasi/Komunikasi dan Penyiaran Islam
Kekerasan terhadap perempuan merupakan isu sosial yang terus mengalami peningkatan dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk media massa. Drama Korea sebagai salah satu produk budaya populer memiliki potensi yang besar dalam menggambarkan realitas sosial, termasuk persoalan kekerasan berbasis gender. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan-pesan kekerasan terhadap perempuan dalam drama Korea Taxi Driver pada episode 1 dan 2 dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes serta mengkaji pesan tersebut melalui perspektif komunikasi Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model analisis semiotika Roland Barthes yang digunakan untuk mengungkapkan makna denotasi, konotasi dan mitos dalam menggambarkan kekerasan terhadap perempuan yang berfokus pada adegan dan dialog dalam dua episode awal drama Taxi Driver dan melihat prinsip-prinsip komunikasi Islam untuk menilai kesesuaian pesan dengan nilai-nilai dakwah dan etika komunikasi Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa drama ini menampilkan berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan, seperti kekerasan ekonomi,kekerasan verbal, kekerasan fisik, kekerasan psikis atau psikologis dan kekerasan seksual, baik secara eksplisit maupun implisit. Sedangkan, perspektif komunikasi Islam menunjukkan bahwa pesan-pesan kekerasan yang ditampilkan dalam drama ini bertentangan dengan prinsip-prinsip komunikasi Islam, seperti qaulan sadidan, qaulan ma’rufan, qaulan layyinan dan qaulan kariman