Penggunaan Al-Qiyās Dalam Rukhṣah Menurut Ulama Mazhab Al-Syāfi‘Ī (Kajian Terhadap al-‘Illah Antara al-Qāṣirah Dan al-Muta‘addiyyah)

Fadhlul Akbar Rusyha, 231009003 (2025) Penggunaan Al-Qiyās Dalam Rukhṣah Menurut Ulama Mazhab Al-Syāfi‘Ī (Kajian Terhadap al-‘Illah Antara al-Qāṣirah Dan al-Muta‘addiyyah). Masters thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Fadhlul Akbar Rusyha, 231009003.pdf] Text
Fadhlul Akbar Rusyha, 231009003.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of Penggunaan Al-Qiyās Dalam Rukhṣah Menurut Ulama Mazhab Al-Syāfi‘Ī (Kajian Terhadap al-‘Illah Antara al-Qāṣirah Dan al-Muta‘addiyyah)] Text (Penggunaan Al-Qiyās Dalam Rukhṣah Menurut Ulama Mazhab Al-Syāfi‘Ī (Kajian Terhadap al-‘Illah Antara al-Qāṣirah Dan al-Muta‘addiyyah))
Fadhlul Akbar Rusyha, 231009003 - Cover - bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya silang pendapat di kalangan ulama mazhab al-Syāfi‘ī mengenai penerapan al-qiyās dalam hukum rukhṣah, di mana sebagian ulama membolehkannya sementara sebagian lainnya menolak. Permasalahan pokok yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana keberadaan al-‘illah dalam hukum rukhṣah menurut mazhab al-Syāfi‘ī, serta bagaimana penggunaan al-qiyās dalam al-rukhṣah al-syar‘iyyah menurut mazhab al-Syāfi‘ī. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan kasus, menggunakan studi kepustakaan dalam pengumpulan data, serta menggunakan metode analisis isi (content analysis) dengan penalaran deduktif melalui penyimpulan tidak langsung (silogisme). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan al-‘illah dalam hukum rukhṣah menurut mazhab al-Syāfi‘ī terbagi menjadi dua jenis, yaitu al-‘illah al-qāṣirah yang terbatas pada ketentuan naṣṣ, dan al-‘illah al-muta‘addiyyah yang bersifat umum dan dapat diterapkan pada kasus-kasus lain. Diperdapatkan bahwa tidak terdapat ketentuan mutlak bahwa rukhṣah dalam bidang ‘ibādah selalu mengandung al-‘illah al-qāṣirah, ataupun bahwa rukhṣah dalam bidang mu‘āmalah selalu mengandung al-‘illah al-muta‘addiyyah. Dalam penelitian ini ditemukan pula bahwa terdapat kesepakatan di kalangan ulama mazhab al-Syāfi‘ī terkait penggunaan al-qiyās dalam hukum rukhṣah, di mana al-qiyās tidak diberlakukan pada rukhṣah yang memilki al-‘illah al-qāṣirah, namun al-qiyās tetap digunakan pada yang memilki al-‘illah al-muta‘addiyyah, dengan syarat bahwa terdapat seluruh karakteristik khusus rukhṣah aṣl pada far‘. Kesepakatan ini dipengaruhi oleh pola pikir moderat yang dianut ulama mazhab al-Syāfi‘ī, yakni mereka tetap berpegang teguh pada ketentuan hukum yang bersumber dari wahyu Allah, namun juga memberikan ruang bagi akal untuk menelusuri keberadaan al-‘illah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Al-Qiyās, al-Rukhṣah, al-‘Illah al-Qāṣirah, al-‘Illah al-Muta‘addiyyah
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.04 Ijma' dan Qiyas
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Agama Islam
Depositing User: Fadhlul Akbar Rusyha
Date Deposited: 28 Aug 2025 03:43
Last Modified: 28 Aug 2025 03:43
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/50130

Actions (login required)

View Item
View Item