Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah semakin lunturnya penerapan nilai-nilai Islam dalam pendidikan anak pada keluarga muslim di tengah dinamika sosial modern, dimana banyak orang tua kurang menanamkan pendidikan akhlak dan agama sesuai ajaran Al-Qur'an sehingga anak rentan terhadap perubahan nilai yang menggerus moral dan keislaman mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep pendidikan anak menurut Al-Qur'an diterapkan dalam keluarga di Kampung Kung, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Serta menggali faktor-faktor yang mempengaruhi dalam masyarakat mendidik anak sesuai Al-Qur'an. Metode yang digunakan adalah kualitatif melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan sepuluh narasumber terdiri dari imam kampung, petua kampung, pengajar, dan masyarakat umum, kemudian data dianalisis dengan teknik reduksi. Hasil penelitian menunjukkan keluarga masih menjadi lingkungan utama pembentuk karakter dan keimanan anak dengan orang tua sebagai pendidik pertama dan teladan utama, di mana penanaman nilai Al-Qur'an dan kearifan lokal berjalan beriringan dalam membentuk akhlak mulia anak, meskipun menahan tantangan seperti pengaruh lingkungan eksternal, kemajuan teknologi, dan berkurangnya pengetahuan sebagian orang tua. Namun demikian, penerapan nilai-nilai Islami tetap menjadi landasan utama masyarakat Gayo dalam mendidik generasi penerus bangsa.