Aceh merupakan daerah yang memiliki kekayaan dan aneka ragam kuliner, meski demikian para pelaku bisnis kuliner menghadapi berbagai tantangan dalam memasarkan produk mereka agar tetap relevan dengan perkembangan zaman, karena teknologi menjadi salah satu fondasi utama dalam mendukung kemajuan pemasaran bisnis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang digunakan oleh bisnis kuliner Kuala Seafood & Crab Fish, khususnya melalui pemanfaatan influencer pada media sosial, serta meninjau kesesuaiannya dengan perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam kepada pemilik usaha, manajer, influencer, dan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran melalui influencer dapat menarik minat konsumen serta dapat memasarkan bisnis dengan jangkauan yang lebih luas, dan sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Strategi ini juga mendorong pelaku usaha untuk lebih memahami kebutuhan dan preferensi konsumen. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pemasaran yang etis dan efektif di sektor kuliner Aceh.