Penyelesaian Faraidh Bagi Janda Akibat Cerai Mati Melalui Mediasi Nonlitigasi dalam Tinjauan Kompilasi Hukum Islam dan Fikih Mawaris (Penelitian di Gampong Kuta Timu Kecamatan Sukakarya Kota Sabang)

Dinda Mauliza, 190101046 (2025) Penyelesaian Faraidh Bagi Janda Akibat Cerai Mati Melalui Mediasi Nonlitigasi dalam Tinjauan Kompilasi Hukum Islam dan Fikih Mawaris (Penelitian di Gampong Kuta Timu Kecamatan Sukakarya Kota Sabang). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Hak Warisan Janda, Cerai Mati, Kompilasi Hukum Islam] Text (Hak Warisan Janda, Cerai Mati, Kompilasi Hukum Islam)
Dinda Mauliza, 190101046, FSH, HK, 082369555086.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)
[thumbnail of Hak Warisan Janda, Cerai Mati, Kompilasi Hukum Islam] Text (Hak Warisan Janda, Cerai Mati, Kompilasi Hukum Islam)
Dinda Mauliza, 190101046, FSH, HK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Aturan hukum Islam menyebutkan, lima orang yang tidak terhalang mendapatkan warisan dari harta yang ditinggal oleh pewaris. Salah satunya adalah istri. Namun, ditemukan seorang janda cerai mati dan tidak memiliki keturunan yang seharusnya mendapatkan hak warisnya, tapi ia tidak mendapatkan hak warisnya sesuai hukum yang berlaku. Kasus tersebut terjadi di Gampong Kuta Timu Kecamatan Sukakarya Kota Sabang. Penelitian ini membahas penyelesaian hak waris janda yang dilakukan secara mediasi dan tinjauan Kompilasi Hukum Islam dan hukum positif dalam kasus tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kasus (Case Approach) jenis penelitian field research dan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) penyelesaian hak waris janda yang dilakukan secara mediasi mengutamakan keharmonisan keluarga dan aparatur gampong berupaya memfasilitasi penyelesaian yang tidak hanya berdasarkan aspek hukum, tetapi juga mempertimbangkan keharmonisan sosial dan kedamaian keluarga. Meskipun janda menerima bagian warisan, porsinya tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Namun hak janda atas warisan tetap harus dihormati sesuai dengan prinsip-prinsip hukum islam yang berlaku. 2) Dalam hukum islam dan Kompilasi Hukum Islam (pasal 180 KHI) juga dijelaskan bahwa janda yang cerai mati suami tanpa anak berhak ¼ (seperempat) harta warisan suami, hak ini berlaku tanpa memperhitungkan lamanya pernikahan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.4 Hukum Waris (Faraid) dan Wasiat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Dinda Mauliza
Date Deposited: 16 Sep 2025 03:09
Last Modified: 16 Sep 2025 03:09
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/50167

Actions (login required)

View Item
View Item