. Hutan tropis memiliki peran penting sebagai penyerap karbon dan penyimpan biomassa, termasuk melalui serasah yang dihasilkan vegetasi. Serasah berkontribusi terhadap siklus hara, menjaga kesuburan tanah, dan menjadi salah satu komponen penting cadangan karbon ekosistem. Penelitian ini bertujuan mengestimasi biomassa dan kandungan karbon serasah di Kawasan Aliran Mata Air Panas Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang. Penelitian dilakukan pada Juni 2025 menggunakan metode line transek sepanjang 100 m dengan empat transek, masing-masing terdiri dari 18 plot berukuran 1×1 m. Sampel serasah daun dikumpulkan, ditimbang berat basahnya, dikeringkan dalam oven selama 48 jam, dan dihitung kandungan karbonnya berdasarkan persentase karbon organik sebesar 0,47. Hasil menunjukkan total biomassa serasah sebesar 8,106 kg/m² dengan rata-rata 2,027 kg/m², serta total karbon serasah 3,809 kg/m² dengan rata-rata 0,952 kg/m². Nilai tertinggi terdapat pada Stasiun 3 (2,354 kg/m² dan 1,106 kg/m²) dan terendah pada Stasiun 1 (1,691 kg/m² dan 0,795 kg/m²). Variasi nilai dipengaruhi faktor fisik-kimia tanah, kerapatan vegetasi, dan kondisi iklim yang memengaruhi produksi serta laju dekomposisi. Hasil ini menegaskan pentingnya pemantauan biomassa dan karbon serasah untuk mendukung pengelolaan dan konservasi hutan.